Jumat, 02 Mei 2008

MSDM Malaysia


BAB 2
TREND PRAKTIK MSDM DI MALAYSIA

Budi Eko Soetjipto


Malaysia adalah suatu kerajaan konstitutional yang memiliki populasi Malaysia mendekati 27.500.000 pada tahun 2008. Ibu Kota negara ini adalah Kuala Lumpur. 58% dari populasi itu adalah Melayu. Malaysia memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tanggal 31 Agustus 1957. Indek HDI pada tahun 2007 berada pada ranking 62. Di Malaysia, populasi etnis Cina juga cukup besar dan etnis India menjadi minoritas. Islam, Budha, dan Daoism adalah ke tiga agama paling besar yang mana Islam merupakan agama mayoritas. Bahasa Melayu adalah bahasa nasional, tetapi banyak juga yang menggunakan berbagai dialek Cina. Bahasa Inggris juga digunakan secara luas dalam pembicaraan.


Pertumbuhan GDP di Malaysia adalah 8% sejak tahun 1988, terkecuali 1998. GDP per kapita adalah $ 14,400 pada 2000, termasuk dalam rangking tengah untuk Asia Timur. Secara umum, perekonomian Malaysia lebih besar dari negara-negara tetangganya di Asia tenggara, hanya lebih kecil dibanding beberapa negara yang disebut "Macan Asia". Malaysia termasuk satu diantara negara-negara yang terpengaruh oleh Krisis Moneter, meskipun demikian, sejak itu telah memperbaikinya secara keseluruhan. Malaysia menghindari kesulitan yang berkaitan dengan hutang luar negeri. Posisi ekonomi fiskal Malaysia yang kuat, adalah suatu kerangka pengatur yang sudah dibangun dengan baik, dan inflasi rendah.

Jumlah Tenaga Kerja
Malaysia mempunyai angkatan kerja hampir 9,6 juta orang. Sektor Ketenaga-Kerjaan yang paling besar adalah sektor perdagangan dan sektor pariwisata, yang mempekerjakan 28% dari jumlah keseluruhan pekerja. Sektor Industri mempekerjakan 27% dan produksi industri menyumbang 44% GDP Malaysia. Pertanian (16%) dan Jasa (10%) adalah sektor yang memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam GDP dan jumlah pekerja. Tingkat pengangguran 3%.
Kira-Kira 10% dari seluruh jumlah angkatan kerja di Malaysia masuk dalam anggota serikat buruh. Konggres Serikat Buruh Malaysia (MTUC) adalah suatu payung organisasi yang melindungi 230 perserikatan dan 500.000 pekerja. Perserikatan hanya mempunyai sedikit kekuatan di Malaysia untuk menerima kerjasama dari pemerintah selama ada perselisihan. Hukum membatasi intervensi dari Menteri Sumber Daya Manusia yang berperan aktif di dalam menengahi perselisihan antara perserikatan dan manajemen. Pada tidak ada titik temu sepanjang proses penyelesaian sengketa sebelum dinyatakan sah menurut undang-undang.
Malaysia menawarkan suatu kekuatan pekerja yang cukup besar dan berbakat, sekarang ini ada kekurangan para pekerja terampil dalam beberapa bidang teknik. Insinyur dan para pekerja teknik tinggi diperlukan untuk mengimbangi permintaan, yang telah mengakibatkan suatu kekurangan tenaga kerja. Kekurangan pekerja dalam sektor Teknologi Informasi ini mencakup antara 30.000 sampai 35,000.

Sebagai jawaban atas kekurangan tenaga kerja yang berkualitas, banyak perusahaan sudah merekrut para pekerja asing trampil. Sebagai contoh, baru-baru ini Globetronics tidak mampu menemukan orang Malaysia manapun dengan ketrampilan yang mereka perlukan, dan akhirnya mereka merekrut lima insinyur perangkat lunak dari India untuk mengisi kekosongan itu.
Untuk mencoba mengurangi ketergantungan terhadap para pekerja asing, pemerintah memulai suatu program intensif pada bulan Januari 2001 untuk merekrut warga Malaysia yang hidup / tinggal luar negeri dengan salah satu keterampilan dari beberapa bidang. Pemerintah sedang mencari para pekerja trampil di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, keuangan, akuntansi, teknologi informasi, dan kesehatan. program intensif ini meliputi pengurangan pajak dan penawaran pekerjaan. Mulai Mei 2001, kurang dari 200 orang yang telah mendaftar, hanya 71 orang yang telah diterima. Para pekerja trampil yang telah mendapat gaji lebih tinggi di Singapura atau Barat, enggan untuk kembali ke Malaysia dengan gaji yang lebih sedikit.
Di akhir tahun Malaysia telah menyerap sejumlah para pekerja asing untuk bekerja dengan gaji yang rendah di bidang yang hanya membutuhkan keterampilan rendah. Pada tahun 2000, lebih dari 230.000 para pekerja asing masuk ke negeri itu, kebanyakan dari Indonesia dan Pilipina. Para pekerja ini dipekerjakan label kritikus pekerjaan yang "3 D'S"-(Kotor, berbahaya, dan kurang bermakna). Secara umum, para pekerja asing yang berketerampilan rendah dipekerjakan posisi yang orang Malaysia keberatan untuk melakukan pekerjaan itu. Selama kemunduran ekonomi, pemerintah telah mengeluarkan peringatan bagi perusahaan multinasional dan perusahaan lokal untuk memecat para pekerja asing dan mengutamakan orang Malaysia. Perusahaan multinasional mempekerjakan sedikit orang asing, sehingga peringatan pemerintah mempunyai efek kecil dalam sektor teknologi dan industri. Banyak para pekerja asing telah dipecat dari sektor pertanian, dan mereka telah digantikan oleh imigran yang tidak sah.

Hukum Tenaga kerja
Tabel 3: Dasar Kebutuhan dan Standar Jam Kerja
Umur minimal 14 Tahun
Upah minimal Tidak ada
Jam maksimal per minggu 48 jam
Hari maksimal per minggu 6 hari
Upah Lembur 1.5 dari upah jam kerja normal
Sumber: Kementerian Sumber Daya Manusia

Pemberian Cuti
Di bawah Hukum Malaysia, para pekerja diberi beberapa kategori waktu liburan dan cuti berbeda, sebagai tambahan terhadap cuti tahunan. Banyaknya hari yang dialokasikan pada pekerja ditentukan oleh lama pekerja tersebut bekerja untuk perusahaan mereka.
Tabel 4: Pemberian Cuti Tahunan
Masa Kerja Hari yang dialokasikan
Kurang dari 2 tahun 8 hari
Antara 2 sampai 5 tahun 12 hari
Lebih dari 5 tahun 16 hari
Sumber: Kementerian Sumber Daya Manusia, Organisasi Keamanan Sosial

Cuti Liburan
Pekerja diberi sepuluh hari cuti liburan dan masih tetap dibayar. Dari sepuluh hari ini, sebanyak empat hari harus berasal dari Hari Nasional, Hari lahir Yang di-Pertuan Agong, Hari lahir Penguasa, dan Hari Perayaan Para pekerja. Enam hari yang lain dapat dipilih para pekerja tersebut. Pekerja mempunyai hak untuk bekerja pada liburan untuk mendapat dua kali upah reguler mereka.
Cuti Hamil dan Cuti Sakit
Para pekerja Wanita diijinkan perusahaan untuk mengambil cuti hamil. Periode ini sedikitnya 60 hari. Pekerja tidak mungkin dipecat dalam periode ini. Pekerja diijinkan untuk mengalokasikan cuti untuk sakit sebanyak enam hari per tahun, yang mana tetap didasarkan pada masa jabatan. Para pekerja yang sudah bekerja lama dengan perusahaannya sekarang berhak atas hari sakit tambahan. Para pekerja harus mempunyai suatu sertifikasi dari seorang doktor dan memberi informasi ketika mengambil cuti sakit. Jika kondisi-kondisi ini tidak dijumpai, kemudian pekerja dipertimbangkan absen dan cuti tersebut batal dan mulai dihitung hari cuti tahunan.
Tabel 5: Pemberian Cuti Sakit Masa Kerja
Jumlah hari yang dialokasikan
Kurang dari 2 tahun 14 hari
Antara 2 sampai 5 tahun 18 hari
Lebih dari 5 tahun 22 hari
Sumber : Kementerian Sumber Daya Manusia

Anti Diskriminasi
Pada tahun1969, Kerusuhan tersebar luas dan terjadi tiba-tiba antara warga asli Malaysia dan etnis Cina. Kerusuhan dihubungkan dengan kemarahan Melayu karena kesuksesan etnis Cina yang hanya menjadi kelompok minoritas. Sejak kerusuhan ini, suatu tindakan afirmatif dilakukan untuk membantu mayoritas Melayu agar memperoleh kesamaan tempat dan tujuan dengan minoritas Cina. Orang Melayu diberi pilihan dalam menggunakan atau merekrut. Gangguan terhadap wanita-wanita tidak bisa ditoleransi, dan hukum anti gangguan terhadap wanita telah ditetapkan.
Organisasi Tenaga Kerja
Keanggotaan serikat kerja terbuka bagi semua pekerja terkecuali polisi, personil militer, dan anggota dari sektor sensitif yang kritis terhadap keamanan nasional. Pemerintah memelihara hubungan yang baik atas aktivitas perserikatan, dan membatasi kuasa mereka. Hak Perundingan terbatas secara kolektif dan pemogokan kerja jarang dilakukan. Pemogokan tidak diijinkan ketika pemerintah dilibatkan memecahkan perselisihan dan jika penyelesaian sengketa dengan penengah gagal, 2/3 suara anggota perserikatan diperlukan di depan hukum sebelum suatu pemogokan dapat mulai.
Penghentian atau Pemecatan
Menurut Hukum Malaysia, pekerja berhak atas peringatan sebelum penghentian. Kegagalan untuk melakukan peringatan dapat mengakibatkan pembayaran upah untuk periode tersebut. Pemberi kerja mempunyai hak untuk memecat pekerja karena perbuatan yang tidak senonoh atau perbuatan kriminal.
Tabel 6: Periode Penghentian
Masa Jabatan Lama peringatan
Kurang dari 2 tahun 4 minggu
Antara 2 sampai 5 tahun 6 minggu
Lebih dari 5 tahun 8 minggu
Sumber : Kementerian Sumber Daya Manusia
Tunjangan
Sumber tunjangan pekerja yang utama di Malaysia adalah Organisasi Jaminan Sosial (SOCSCO). SOCSCO telah didirikan 1971 untuk menyediakan perlindungan ke para pekerja dalam hal ada kecelakaan kerja, luka-luka atau kematian. Pendaftaran ke dalam program ini adalah wajib untuk semua para pekerja yang mendapat gaji kurang dari RM 2000 (sekitar US$525) per bulan. Untuk yang pekerja yang bergaji lebih dari RM 2000 per bulan, pendaftaran tidak harus dilakukan (optional). Masing-Masing pekerja membayar 0.5% dari gaji mereka dan pemberi kerja membayar 1.77% ke SOCSCO. Mereka yang telah terdaftar dalam SOCSCO dapat memilih perawatan di manapun klinik SOCSCO berada atau rumah sakit pemerintah.
Tunjangan bagi yang cacat
Tunjangan bagi bagi mereka yang cacat dalam melakukan pekerjaan disediakan oleh SOCSCO baik dalam wujud pembayaran langsung maupun dengan sedikitnya RM 9 (US$2.34) per hari jika pekerja tersebut cacat seumur hidup. Untuk membantu keluarga pekerja yang terluka, pinjaman bidang pendidikan tersedia untuk anak-anak yang mengharapkan dapat masuk ke perguruan tinggi.

Gaji di Malaysia sangat rendah dibandingkan di Amerika Serikat dan lebih rendah dari negara lain bagian tenggara yang berdekatan Negara-Negara Asia. Tidak ada upah minimum di sana. Suatu survei terbaru oleh Watson Wyatt, menyatakan Malaysia mengantisipasi kenaikan gaji eksekutif sebesar 6% tahun depan dibandingkan 7% pada tahun ini. Gaji non-eksekutif ini diharapkan meningkat 7%, kurang dari 7.2% pada peningkatan tahun ini.
Statistik ini didasarkan pada individu, yang berumur antara 30-45 tahun dengan sedikitnya lima tahun bekerja pada perusahaan yang sama. Individu ini mempunyai sedikitnya satu gelar dari suatu universitas.
Jaminan Sosial
Pekerja Level tinggi biasanya menerima jaminan sosial sebagai tambahan terhadap gaji dasar mereka. Peningkatan tunjangan ini adalah nilai paket pembayaran dan meliputi rumah, perjalanan atau wisata, dan pendidikan untuk anak-anak. Beberapa perusahaan, yang sebagian besar merupakan perusahaan di bidang teknologi, kini menawarkan berbagai pilihan dalam percobaan untuk merekrut manajer puncak untuk melindungi mereka dari perusahaan lain.
Pertimbangan BudayaDi Malaysia ada beberapa faktor budaya yang mana pemberi kerja harus menyadari hal ini. Suku Melayu lebih besar dari Minoritas Cina dengan perbandingan 2:1. Bagaimanapun, etnis Cina menjalankan kira-kira 85% perusahaan di Malaysia. Seperti dikatakan di atas, di dalam suatu usaha untuk "mempromosikan persamaan”, pemerintah telah menciptakan program "tindakan affirmative" yaitu program yang memberi prioritas kepada suku Melayu di dalam ketenagakerjaan. Malaysia didominasi orang Islam, tetapi Buddhism, Taoism, Kristen, dan keyakinan lain juga ada di sana. Kebutuhan khusus bagi orang Islam perlu diperhatikan, seperti ketika beberapa orang Islam ingin melaksanakan sholat 5 kali dalam satu hari, dan makanan harus disiapkan menurut Hukum Islam. Apalagi, pertimbangan khusus harus diambil sepanjang bulan puasa.

0 komentar: